Minggu, 18 April 2010

Bentor- Raja Jalanan di Gorontalo


Bentor (Kepala becak berbadan motor). Transportasi andalan di Gorontalo ini merupakan transportasi hasil kreatifitas dan inovasi bengkel motor di Gorontalo. Transportasi yang lebih manusiawi dari becak ini, tarifnya cukup murah, tentunya harga ditentukan oleh jarak, jumlah muatan (per kepala), dan pandai-pandai si penumpang untuk menawarnya.

Berbeda dengan bentor di Medan dan Palembang yang becaknya berada di samping motor, bentor khas Gorontalo ini becaknya berada di depan persis seperti becak pada umumnya dengan setir/kemudi motor menempel pada becak kemudian badan motornya dicangkokkan dengan besi yang mengaitkan kepala becak dengan badan sepeda motor.

Selain dilengkapi dengan jok yang empuk, kaca plastik anti hujan yang dapat dibuka dan ditutup, sebagian bentor juga dilengkapi dengan sound system yang ampun dah suaranya (kenceeng banget…). Penumpang bisa request lagu apa aja, atau muter pake CD sendiri karena abang bentor sudah menyediakan CD-DVD playernya. Biasanya abang bentor dengerin musik sambil nungguin penumpang dan kadang pernah aQ liat di Bundaran Panua, Marisa malem-malem tertentu banyak orang dugem via musik ala bentor.

Bentor Gorontalo yang penuh corak dan warna warni ini sudah di ekspor ke berbagai pulau di luar Sulawesi, harga becaknya sekitar 2-3jutaan tergantung permintaan dan kualitas becak. Kebanyakan bentor yang di pesan tidak menggunakan rem depan(nah lu…) mengingat biaya harga rem cakram terlalu mahal sehingga kurang diminati pemesan.

Meskipun sudah ada peraturan agar penumpang bentor cukup 2 orang namun masih terdapat bentor yang dinaikin oleh 8 orang (parah…..), biasanya oleh anak-anak sekolah, 2 orang jongkok di depan kursi depan, 3 duduk di kursi depan, 2 lagi duduk di belakang supir. Penumpang yang paling berbahaya dari naek bentor adalah penumpang yang berada di depan karena tidak dilengkapi dengan safety belt, jadi klo abangnya ngebut kitalah yang jadi tamengnya.. (klo direm mendadak ya nyungsep Qt..). Berbeda dengan mengemudi becak, Pengemudi bentor harus menggunakan helm standard dan membawa SIM C.

Bentor ini tidak memiliki trayek yang jelas sehingga bisa lewat lorong-ke lorong gang ke gang, pokoknya dia malang melintang dimana saja sehingga ia benar-benar merajai hampir di seluruh jalanan di Gorontalo.

0 Comment: